Lainnya penyediaan Compressed Natural Gas (CNG) untuk operasional beberapa kebutuhan industri perhotelan yang juga menjadi bisnis baru bagi MUJ.
“Sesuai arahan Pak Gubernur Jabar kita harus mengoptimalisasi potensi energi. MUJ yang sudah disahkan menjadi holding energi terus mengakselerasi segmen bisnis lainnya selain hulu, yang kini sudah merambah ke bisnis hilir, energi terbarukan, sampai jasa penunjang energi untuk aktivitas migas," ujar Begin.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat minta BUMD MUJ perluas garapan usaha
Menurut Begin dalam mendukung penyediaan energi, MUJ terus melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder strategis. MUJ juga meningkatkan sinergi antar BUMD dan sinergi dengan BUMN sejumlah lini bisnis MUJ tidak lepas dari kolaborasi. Mulai dari roda usaha sampai pembiayaan untuk proyek-proyek strategis daerah.
Strategi aksi korporasi dilakukan untuk terus melanjutkan capaian gemilangnya sampai tahun 2022. Selain berbisnis, MUJ juga terus menebar kebermanfaatan melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam rangka mendukung pemerintah memulihkan ekonomi dari dampak pandemi COVID- 19.
“Kami ingin terus bermanfaat untuk masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tercatat sepanjang 2022 sebanyak 455.074 merasakan manfaatnya selain dari pada bisnis yang kami jalankan,” lanjut Begin.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Umum MUJ Punjul Prabowo menyampaikan, MUJ pada 2022 membukukan kenaikan pendapatan menjadi Rp1,3 triliun atau secara persentase tercatat ada kenaikan 28 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari perluasan bidang usaha yang kini merambah ke energi dan sumber daya mineral (ESDM).
Menurut Prabowo, perolehan tersebut didorong atas peningkatan semua segmen bisnis energi dalam rangka pengembangan usaha non PI.
Untuk non PI ini pada 2021 dari pendapatan dikukuhkan Rp93 miliar menjadi Rp195 miliar pada 2022 dan secara persentase kenaikan meningkat sampai 210 persen, sehingga, menurut Prabowo untuk pertanggungjawaban kinerja tahun 2022 MUJ akan memberikan kontribusi berupa dividen di atas RPJMD yang ditetapkan.
Semenjak 2019 MUJ memberikan dividen kepada Pemprov Jawa Barat, dengan nilai Rp37 miliar, tahun 2020 Rp38 miliar, tahun 2021 Rp45 miliar dan pada 2022 sebesar Rp54 miliar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BUMD MUJ setor deviden Rp105 miliar untuk Pemprov Jawa Barat