Sementara itu, terkait dengan kesiapan Asrama Haji Indramayu, Dedi mengatakam asrama haji ini akan mulai digunakan pada 24 Mei 2023, diantaranya langkah yang dilakukan Pemprov Jabar adalah droping anggaran ke Kanwil Kemenag Jabar sekitar Rp 6,7 miliar.
Anggaran tersebut, lanjutnya akan digunakan untuk membangun sarana dan prasarana penunjang asrama haji, seperti untuk pembangunan jalan, penerangan jalan umum, dan pengerasan lahan di sekitar asrama haji.
Selain itu, pihaknya akan bekerja sama dengan BUMD untuk memenuhi sarana dan prasarana air, seperti untuk tempat wudhu, dan lain-lain.
"Masjid di asrama haji ini kan memang belum selesai dibangun. jadi solusinya adalah menggunakan aula. Aula ini kan ada dua lantai, satu lantai untuk pertemuan dan lantai dua akan digunakan masjid atau tempat ibadah," kata Dedi Supandi.