Kabupaten Bogor (ANTARA) - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memusnahkan sebanyak 2.969 surat suara Pilkada yang berlebih dan sebagian di antaranya dalam kondisi rusak di Kantor KPU Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa malam.
Surat surat yang terdiri atas 2.545 lembar Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta 424 lembar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati itu dimusnahkan dengan cara dibakar, disaksikan oleh Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat, dan Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri.
“Saya bersama Kapolda Jabar, Ketua KPU Jawa Barat, Bawaslu Jawa Barat, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Pj Bupati Bogor, meninjau kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak besok, dan tadi di Kota dan Kabupaten Bogor sudah baik,” kata Bey.
Ia mengaku menaruh perhatian khusus pada penyelenggaraan Pilkada di Kabupaten Bogor. Selain, sebagai tempat kediaman Presiden Prabowo Subianto, Kabupaten Bogor juga sebagai daerah dengan daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak di tingkat kota/kabupaten, mencapai 3.926.080 orang pemilih.
Bey meninjau kesiapan pemungutan dan penghitungan suara di beberapa lokasi Kabupaten Bogor, salah satunya tempat pemungutan suara (TPS) di Lembaga Pemasyarakatan Pondok Rajeg, Cibinong.
"Di Kabupaten Bogor ke TPS Pondok Rajeg dan ke kegiatan pemusnahan ini. Kabupaten Bogor kan paling besar DPT-nya," ujar Bey.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS lebih awal, mengingat tingginya intensitas hujan di Kabupaten Bogor beberapa waktu terakhir