Garut (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat memastikan tidak ada perjokian petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) dalam melaksanakan tugas pencocokan dan penelitian (coklit) data calon pemilih untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Terkait pelaksanaan pantarlih untuk pencoklitan ini saya pastikan tidak ada (joki), kalau ada akan dicoklit ulang," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Junaidin Basri di Garut, Senin.
Baca juga: KPU Garut kaji laporan dugaan pelanggaran kode etik perekrutan PPS
Ia menuturkan KPU Garut menerjunkan 7.627 petugas pantarlih untuk coklit data calon pemilih dengan mendatangi langsung masyarakat sebelum nanti ditetapkan sebagai data pemilih sementara pada Pemilu 2024, sejak Minggu (12/2/2023).
Selama ini, kata dia, tidak ada laporan maupun temuan pelaksanaan pantarlih untuk coklit pemilu dilakukan bukan oleh petugasnya langsung atau joki, dipastikan semua dilakukan langsung oleh petugas pantarlih.
"Sejauh ini belum ada tentang perjokian," kata Junaidin.
Ia menyampaikan seluruh petugas pantarlih yang tersebar di setiap desa sudah diberikan arahan dan instruksi langsung untuk melaksanakannya sendiri mendata setiap calon pemilih di daerahnya masing-masing.
KPU Garut pastikan tak ada perjokian saat coklit Pemilu 2024
Senin, 6 Maret 2023 17:07 WIB