Garut (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mulai menggelar rapat pleno rekapitulasi suara hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang ditargetkan selesai satu hari untuk mengetahui pasangan calon yang mendapatkan suara terbanyak pada pilkada tersebut.
"Kalau pun memungkinkan selesai satu hari, kalau di jadwal satu hari, soalnya tidak seperti pileg banyak," kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Garut Dedi Rosadi sebelum Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut di Cipanas, Garut, Kamis.
Ia menuturkan, KPU Garut secara bertahap telah melaksanakan pemungutan dan penghitungan perolehan suara pemilihan bupati-wakil bupati Garut, dan pemilihan gubernur-wakil gubernur Jawa Barat di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) pada 27 November 2024.
Selanjutnya, kata Dedi, rekapitulasi perolehan suara dilakukan di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) di 42 kecamatan yang saat ini sudah selesai sampai ke tahapan rapat pleno tingkat kabupaten.
Ia berharap pelaksanaan rapat pleno penghitungan perolehan suara pilkada dapat diselesaikan dalam satu hari, selanjutnya akan diumumkan secara resmi hasil perolehan suara pemilihan bupati-wakil bupati, dan perolehan suara pemilihan gubernur-wakil gubernur di tingkat Kabupaten Garut.
Rapat pleno terbuka itu, kata dia, dihadiri secara terbatas dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian.
"Bagi masyarakat yang ingin menyaksikannya dapat melihat siaran langsung di media sosial resmi KPU Garut. Untuk keamanan dan lain-lain kita dibantu oleh petugas keamanan yang ada dari pihak kepolisian," katanya.