Korban, kata Anang, saat ini masih dalam pencarian petugas gabungan dari unsur masyarakat setempat, keluarga korban, dan juga tim SAR gabungan dari Basarnas, kepolisian, TNI, dan lainnya.
Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril menyampaikan pihaknya sudah memberangkatkan satu tim dari Pos SAR Tasikmalaya untuk melaksanakan operasi pencarian korban yang hilang di Pantai Manalusu sejak Minggu (5/3).
Ia menyampaikan upaya pencarian dilakukan dengan membentuk tiga tim yakni tim pertama menyisir pantai dari lokasi korban hilang ke arah barat, kemudian tim 2 menyisir ke arah timur, dan tim 3 melakukan pencarian ke tengah perairan Pantai Manalusu.
Baca juga: Garut alokasikan Rp2,5 miliar untuk korban gempa Sesar Garsela
Sebelumnya korban berwisata bersama teman-temannya ke Pantai Manalusu, salah satu objek wisata pantai di wilayah selatan Garut. Namun saat berenang tiba-tiba ada ombak besar yang menyeretnya ke tengah lautan.
Teman-teman korban sempat berupaya menolongnya saat diketahui ombak menyeret ke tengah lautan, namun upaya itu tidak berhasil, hingga mereka meminta bantuan kepada nelayan setempat.
Selanjutnya nelayan maupun masyarakat dan petugas gabungan lainnya melakukan pencarian korban di sekitar lokasi tempat mereka berenang di pantai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Berenang di zona bahaya, seorang wisatawan terseret ombak di Garut
Wisatawan terseret ombak saat berenang di zona bahaya pantai Garut
Senin, 6 Maret 2023 15:36 WIB