Garut (ANTARA) - Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Garut AKP Anang Sonjaya menyatakan seorang wisatawan hilang terseret ombak di Pantai Manalusu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena berenang di zona berbahaya yang kondisi ombaknya besar dan membahayakan mereka yang berenang di sana.
"Betul itu kawasan berbahaya, di tempat tersebut tidak boleh berenang," kata Anang saat dihubungi wartawan di Garut, Senin.
Baca juga: Tim SAR cari seorang wisatawan hilang terseret ombak di Garut
Ia menuturkan seorang korban diketahui bernama Faris (19) warga Kampung Pasuketan, Kecamatan Banjarwangi, Garut, yang dilaporkan terseret ombak saat berenang bersama teman-temannya di Pantai Manalusu, Desa Cigodong, Kecamatan Cikelet, Garut, Minggu (5/3) pagi.
Pantai tempat korban berenang, kata dia, merupakan daerah terlarang untuk berenang dan selalu dipasang rambu-rambu sebagai zona bahaya. "Pokoknya tidak boleh berenang sepanjang pantai tersebut," katanya.
Kondisi cuaca saat ini di kawasan pantai itu, kata dia, sedang normal, sehingga memungkinkan untuk melakukan proses pencarian korban dengan menyusuri pantai maupun ke tengah lautan menggunakan perahu.