Moskow (ANTARA) - Para pemimpin negara-negara di dunia pada Senin menyampaikan belasungkawa mereka atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rekan-rekannya dalam peristiwa kecelakaan helikopter.
Sebelumnya pada hari yang sama, Wakil Presiden Iran Mohsen Mansouri membenarkan laporan media bahwa Raisi dan delegasinya, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, tewas pada Minggu (19/5) dalam kecelakaan helikopter di Iran barat laut dalam perjalanan kembali dari kunjungan ke Azerbaijan.
"Saya sangat sedih atas kematian tragis Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan beberapa pejabat Republik Islam Iran lainnya," kata Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada X.
"Saya turut berbela sungkawa yang tulus kepada rakyat Iran selama masa yang sangat sulit ini. Semoga Allah memberkati jiwa mereka dan tempatkan mereka di antara orang-orang yang saleh," lanjut kepala pemerintahan Malaysia itu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada rakyat dan pemerintah Iran, serta kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, atas meninggalnya Raisi.
“Sebagai Turki, kami akan mendukung tetangga kami Iran di hari-hari sulit dan tragis ini, seperti yang telah kami lakukan berkali-kali sebelumnya,” kata Erdogan pada X.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dalam suratnya kepada Khamenei menyatakan belasungkawa dan mengatakan bahwa dengan kematian Raisi "rakyat Iran kehilangan seorang negarawan terkemuka yang mengabdi pada negaranya dengan dedikasi dan kesetiaan sepanjang hidupnya."
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev menyampaikan belasungkawanya, dan menambahkan bahwa sebagai presiden Iran, Raisi telah bekerja untuk melayani kepentingan Iran, meningkatkan kesejahteraan rakyatnya dan menjaga stabilitas di kawasan.
Dunia berduka atas kematian Presiden Iran
Selasa, 21 Mei 2024 5:41 WIB