Bandung (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut manajemen bisnis Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat bisa ditiru oleh koperasi pada pondok pesantren (ponpes) lainnya dalam meningkatkan bisnis pertanian.
Jokowi pun mengaku kaget sekaligus kagum dengan adanya koperasi berbasis pondok pesantren tersebut, yang bisa menggerakkan petani hingga mampu memenuhi permintaan pasar. Menurut Presiden, koperasi bentukan Ponpes Al-Ittifaq itu memiliki manajemen yang terencana.
"Perencanaan yang dilakukan di Ponpes Al-Ittifaq betul-betul sangat baik dan bisa dijadikan role model, bisa jadi model bisnis, tinggal difotokopi saja," kata Jokowi saat berdialog dengan petani dan pelaku koperasi di kawasan Ponpes Al Ittifaq, Senin.
Ketika berdialog, sejumlah pelaku koperasi berbasis pondok pesantren lainnya menyampaikan keluhannya terkait permasalahan teknis yang dialami di wilayahnya.
Presiden kemudian memberi arahan kepada Bank Indonesia dan Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengatasi dan membantu para pelaku koperasi lainnya itu.
Namun di sisi lain, Presiden juga mengingatkan kepada para pelaku koperasi lainnya bahwa terkadang permasalahan itu bukan hanya dari aspek permodalan saja, tetapi masalah manajemen juga penting untuk diperhatikan.
"Uang berapa pun bisa dipinjam dari bank mana pun, tapi kalau manajemen tidak bagus, bisa tutup," kata Presiden.
Ia pun menyarankan, bisa saja para pelaku koperasi berbasis pesantren lainnya itu menginduk terlebih dahulu ke Kopontren Al-Ittifaq. Karena, kata Jokowi, koperasi pesantren itu merupakan contoh yang baik layak untuk dipelajari.
Presiden Jokowi: Manajemen Kopontren Al-Ittifaq bisa ditiru ponpes lain
Senin, 6 Maret 2023 13:50 WIB