Jakarta (ANTARA) - Setelah digunakan untuk melakukan perjalanan jauh pada masa mudik Lebaran, kendaraan berpeluang mengalami masalah pada sistem pengereman, sistem pendingin, ban, dan suspensi.
Menurut siaran pers Suzuki Indonesia di Jakarta, Kamis, sepekan setelah libur Lebaran pengguna layanan bengkel resmi Suzuki naik hampir 10 persen dibandingkan pada hari biasa karena masalah-masalah kendaraan semacam itu.
"Rata-rata datang bukan karena mogok, tapi karena mulai ada gejala kecil yang, kalau dibiarkan, lama-kelamaan bisa mengganggu," kata Manajer Pelayanan Sejahtera Buana Trada Pulogadung, Rahadian Wishwadewa.
"Kami menyebutnya penyesuaian kembali. Mobil sudah sampai rumah, tapi beban teknis selama perjalanan baru terasa belakangan," kata dia.
Oleh karena itu, sebaiknya pengguna memeriksa komponen kendaraan seperti rem, ban, filter pendingin udara, dan suspensi setelah melakukan perjalanan jauh.
Rem sering kali dipaksa untuk bekerja ekstra saat kendaraan digunakan untuk melakukan perjalanan jauh dan melalui beragam kondisi jalan.
Kampas dan cakram harus terus-menerus bekerja dalam intensitas tinggi ketika kendaraan melalui tanjakan atau menghadapi kemacetan lalu lintas.
Kondisi yang demikian bisa menyebabkan kampas aus dan menimbulkan peningkatan suhu berlebih, yang dapat menurunkan kualitas minyak rem.
Di samping itu, perjalanan jarak jauh membuat beban kerja mesin kendaraan meningkat.
Oleh karena itu, setelah kendaraan digunakan untuk melakukan perjalanan jauh kondisi oli mesin dan minyak rem sebaiknya dicek untuk memastikan performa mesin dan sistem rem tetap prima.