Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Kompetisi balap sepeda downhill berskala nasional bertajuk "Shredding Series Master Downhill" akan digelar pada 26 April hingga 31 Agustus 2025 di dua daerah provinsi yakni Jawa Barat dan Banten.
Ajang yang akan berlangsung selama tiga bulan ini, memakai regulasi dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) dengan melibatkan peserta dari komunitas atau pecinta sepeda gunung (MTB) di Indonesia.
"Kami, komunitas MTB Shredding Together, merasa terpanggil untuk kembali menghidupkan semangat bersepeda yang menantang, penuh adrenalin tetapi juga menyenangkan. Melalui Shredding Series "Master Downhill 2025" ini kami ingin memperkuat kembali kebersamaan dan soliditas di antara komunitas sepeda gunung Indonesia," kata Race Director dan Founder Shredding Series Master Downhill 2025 Aldin Syamsudin dalam konferensi pers di Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan, ajang seri balap sepeda gunung ini digelar sebagai salah satu upaya yang dilakukan komunitas MTB Shredding Together untuk menarik kembali minat para pecinta sepeda gunung kembali ke trek. Dengan melibatkan lebih banyak pehobi sepeda gunung ikut dalam kegiatan downhill, Ia optimistis event-event downhill akan kembali meriah.
"Untuk pesertnya kami libatkan dari teman-teman komunitas sepeda gunung berskala regional pertama untuk wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta," katanya.
Dia menjelaskan, Series Master Downhill yang pertama kali digelar ini akan mempertandingkan kelas khusus para pehobi dan expert. Terdapat beberapa kelas peserta yang disertakan seperti dari kelas Master A hingga F dengan usia (30 sampai 55 tahun). Selain itu, juga dihadirkan kelas peserta tambahan yakni Women Open usia (15 sampai 35 tahun) dan Master Ekspet.
"Dengan Master Downhill, kami membuka peluang besar bagi para penggemar, pelaku industri, serta para sponsor untuk berkumpul dalam semangat yang sama, yakni memajukan dunia MTB Indonesia," kata dia menerangkan.
Aldin mengungkapkan, untuk seri pertama yang digelar perdana pada Sabtu, 26 April 2025 digelar di Aranya Bike Park, Bogor, Jawa Barat. Kemudian, Sabtu, 28 Juni digelar di Sukabumi dan seri terakhir pada Minggu, 31 Agustus 2025 di Gunung Pinang, Cilegon, Banten.
"Kami optimis event-event downhill akan kembali meriah. Jadi diharapkan event ini akan menjadi bagian dari sejarah perkembangan olahraga sepeda gunung, sekaligus menjadi wadah yang inklusif dan dinamis bagi para rider, komunitas, produsen, hingga para pendukung industri sepeda gunung nasional," ungkapnya.