Angka tersebut terdiri dari PMA sebesar Rp93,77 triliun dan PMDN sebesar Rp80,81 triliun sementara itu target realisasi investasi tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp188,03 triliun.
“Tahun ini kita optimistis mencapai target yang diberikan BKPM, karena pada 2022 saja kita sudah mencapai Rp174,6 triliun, ini melebihi target yang diberikan,” ujarnya.
Adapun empat besar tingkat kabupaten dan kota di Jawa Barat yang menjadi target investasi terbanyak di tahun 2023 adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kota Bekasi, dan Kabupaten Purwakarta.
Sementara itu, kemudahan mengurus perizinan, ketersediaan infrastruktur dan SDM serta insentif pajak membuat Provinsi Jawa Barat masih akan menjadi tujuan investasi di tahun 2023.
Trisma, pengusaha bidang makanan dan minuman di Jababeka mengungkap sangat menikmati proses investasi di Jabar.
Perusahaannya yang bergerak pada produksi biskuit bermerek itu sudah beberapa kali mengurus izin investasi di Jabar dan mudah dilakukan.
"Dalam tiga tahun ini cukup sering mengajukan izin investasi, utamanya izin untuk penambahan kapasitas produksi," kata Trisma.
Ia juga mendapatkan insentif pajak dari pemerintah untuk menambah 15 mesin produksi, bebas bea masuk, juga memperoleh kebijakan tax holiday.