Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat optimistis target investasj 2024 yang sampai Rp250 triliun, bisa tercapai dengan berkaca pada realisasi investasi Jabar pada 2023.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat Nining Yuliastiani menjelaskan bahwa pada 2023, ditargetkan realisasi investasi Jawa Barat mencapai Rp188,03 triliun dan tercapai sekitar Rp210,6 triliun.
"Ini berarti 112 persen dari target yang ada, dan Ini secara nominal merupakan capaian tertinggi di Jawa Barat, sementara posisi 2024 estimasinya dengan target pusat Rp1.650 triliun dengan sekitar 14-15 persen untuk Jabar, targetnya di rentang Rp247 triliun sampai Rp250 triliun," kata Nining di Gedung Sate, Bandung, Selasa.
Pada 2023, kata Nining, realisasi investasi adalah dari investor yang mendirikan industri baru, kemudian juga industri yang melakukan ekspansi.
"Ini jumlahnya berimbang. Jadi ini real dana fresh yang kemudian direalisasikan pada 2023," ucapnya.
Terkait dengan target 2024 yang berbarengan dengan periode pesta politik di Indonesia seperti Pemilu (Pilpres dan Pileg) serta Pilkada serentak, Nining mengaku pihaknya optimistis llewat sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak untuk memetakan potensi investasi di Jawa Barat.
"Karena berapapun targetnya apabila tidak ada kolaborasi, komunikasi dengan berbagai pihak kita tidak bisa mengcapture potensi investasi di Jawa Barat, penggalian potensi, promosi dan juga melakukan pengawasan terhadap realisasinya. Karenanya pemerintah kabupaten dan kota ini bersinergi terus untuk mendapatkan data real dan meningkatkan investasi melalui promosi atau penggalian potensi di daerah masing-masing agar target ini tercapai," ucapnya.
Untuk potensi yang akan didorong demi peningkatan investasi Jawa Barat pada 2024, kata Nining, ada empat yakni sektor yakni infrastruktur, teknologi, pariwisata, dan hilirisasi.