Asep menambahkan Pemkab Cirebon belum bisa membantu para petani yang tanaman padinya mengalami kerusakan, karena memang belum ada anggaran.
Baca juga: Dinkes Kabupaten Cirebon minta warga waspadai leptospirosis saat banjir
Sehingga lanjut Asep, pihaknya berupaya agar kebutuhan pupuk bisa terpenuhi dengan cara meminta alokasi tambahan, mengingat jumlah tanaman padi yang rusak mencapai 3.470 hektare lebih.
"Kami belum bisa membantu para petani baik berupa benih, maupun lainnya. Namun kami pastikan alokasi pupuk subsidi bisa bertambah, agar para petani mudah mendapatkannya," kata Asep.
Asep juga mengimbau kepada para petani agar bisa mengikuti asuransi usaha tabi padi, terutama mereka yang areal persawahannya tergolong rawan banjir, agar tidak terus merugi.