Cirebon (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendata terdapat 3.470 hektare tanaman padi yang rusak dan harus ditanam ulang karena diterjang banjir, pada awal tahun 2023.
"Data terakhir yang kami miliki ada 3.470 hektare tanaman padi rusak dan harus ditanami ulang, akibat diterjang banjir," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas di Cirebon, Selasa.
Baca juga: Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon sebut tidak ada kerusakan tanaman padi saat banjir
Asep mengatakan banjir yang terjadi pada bulan Januari 2023 itu, mengakibatkan seluas 5.700 hektare areal persawahan di daerah itu terendam dengan ketinggian 1-1,5 meter.
Musibah tersebut lanjut Asep, mengakibatkan 3.470 hektare tanaman padi yang baru ditanami rusak, sehingga para petani harus melakukan tanam ulang, sehingga membuat ongkos produksi membengkak.
Menurutnya saat terjadi banjir, para petani belum mengikuti asuransi usaha tani padi, karena belum dibukanya pendaftaran.