Selain itu, mulai tahun ini Disdik Jawa Barat, juga menerapkan konsep swakelola dengan pihak sekolah.
Disdik Jawa Barat, lanjut Dedi, mencoba untuk mengubah budaya penunjukan atau lelang dalam pelaksanaannya.
Sehingga penyerapan anggaran dari dana ini berjalan dengan sangat baik, karena penyerapannya langsung ke pihak sekolah.
"Ternyata ada perubahan budaya. Perbedaannya dengan pola lelang sering terjadi gagal lelang. Kedua pelaksanaan kualitasnya kurang bagus. Yang ketiga terjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), sehingga penyerapan anggaran tidak maksimal," kata dia.
"Kita lakukan perubahan desentralisasi anggarannya langsung ke sekolah, tepat waktu pekerjaan, hasil pekerjaan lebih bagus termasuk juga penyerapan anggarannya lebih bagus," kata Dedi.