Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, mencatat penanganan bencana alam banjir yang melanda enam desa di Kecamatan Sukanagara, sudah tuntas dilakukan, tidak ada korban jiwa dan warga yang mengungsi.
Kepala BPBD Cianjur, Fatah Rizal di Cianjur Senin, mengatakan akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan Sungai Cibala meluap, Jumat (16/12) sehingga merendam lima ratusan rumah di enam desa seperti Desa Sukanagara, Sukamekar, Sukalaksana, Sukarame, Ciguha dan Desa Gunungsari.
Baca juga: Ratusan rumah di Sukanagara-Cianjur terendam banjir satu meter
"Setelah dilakukan pendataan hanya satu rumah yang rusak berat terbawa derasnya air sungai, tidak ada korban jiwa, termasuk tidak ada warga yang mengungsi. Penanganan cepat dilakukan sampai hari Senin (19/12) melibatkan petugas gabungan TNI/Polri, Retana, PMI dan warga sekitar," katanya.
Memasuki hari ketiga setelah banjir bandang, warga sudah kembali beraktivitas seperti biasa dan membersihkan rumah hingga fasilitas umum dari lumpur yang terbawa banjir. Banjir yang melanda Kecamatan Sukanagara merupakan banjir tahunan karena terjadi pendangkalan sungai.
Sehingga pihaknya bersama dinas terkait di Pemkab Cianjur dan Pemprov Jabar, akan menurunkan alat berat untuk melakukan pengerukan sungai agar saat hujan turun deras debit air sungai naik tidak sampai merendam perkampungan warga.
BPBD Cianjur tuntaskan penanganan banjir di Sukanagara-Cianjur
Senin, 19 Desember 2022 16:00 WIB