Menurut dia, keberadaan Gedung Dekranasda Sleman mampu menarik perhatian pengunjung untuk melihat berbagai produk UMKM di Sleman.
Setelah kunjungannya ke Sleman, pihaknya akan berupaya menghidupkan kembali Gedung Dekranasda Garut di tahun 2023 karena selama ini, terutama saat pandemi COVID-19, sempat terhenti kegiatannya.
"Jadi, bagaimana kita menghidupkan kembali, khususnya Gedung Dekranasda yang ada di Kabupaten Garut, karena mungkin selama covid ini kita belum menghidupkan kembali, insya Allah di 2023 kami akan menyemarakkan kembali Deskranasda Kabupaten Garut," kata Diah.
Baca juga: Dekranasda dorong pelajar di Garut memiliki kemampuan membatik
Wakil Ketua II Dekranasda Sleman, Dwi Wulandari, menyatakan kunjungan yang dilakukan Dekranasda Garut merupakan sebuah penghormatan tersendiri, dan juga merupakan kesempatan untuk bisa saling belajar satu sama lain, apalagi Garut juga dikenal dengan banyak potensi produk unggulan yang mendunia.
Ia menjelaskan Gedung Dekrasda Sleman itu merupakan tempat bagi UMKM untuk belajar dan mempromosikan produk agar bisa dikenal lebih luas, sehingga produknya terus berkembang.
"Di tempat kita di Deskranasda Kabupaten Sleman ini adalah kita menyebutnya rumah UMKM Kabupaten Sleman, rumah untuk belajar bagi UKM Sleman, rumah untuk mempromosikan produk-produk daripada kerajinan, produk-produk UKM Kabupaten Sleman agar lebih banyak orang mengenal dengan promosi, dan pemasaran yang lebih baik lagi," katanya.
Dekranasda Garut studi pengembangan UMKM ke Sleman
Senin, 12 Desember 2022 20:21 WIB