Garut (ANTARA) - Bupati Garut Jawa Barat Abdusy Syakur Amin menyatakan pihaknya terus berupaya fokus menyelesaikan masalah aksesibilitas pendidikan dari jenjang SD menuju SMP di Kabupaten Garut yang lebih mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.
"Ke depan akan fokus meningkatkan akses untuk anak-anak SMP, sehingga saya minta ke Dinas Pendidikan untuk fokus pada RKB -ruang kelas baru- SMP, guru-guru SMP," kata Abdusy Syakur saat memperingati Hari Pendidikan Nasional di Alun-alun Kabupaten Garut, Jumat.
Ia menuturkan, Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum bagi semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan pendidikan yang bermutu.
Khusus di Kabupaten Garut, katanya, yang menjadi fokus perhatian pemerintah daerah yakni tidak hanya tentang aksesibilitas pendidikan, tapi juga terkait kualitas pendidikan.
"Masalah di Kabupaten Garut ada dua terkait dengan pendidikan yang pertama aksesibilitas, yang kedua adalah kualitas," katanya.
Saat ini masih ada siswa lulusan SD yang tidak melanjutkan sekolahnya ke jenjang lebih tinggi ke tingkat SMP karena masalah aksesibilitas, terutama di daerah pelosok.
Selanjutnya masalah kualitas pendidikan, terkait kualifikasi, kompetensi, maupun ketersediaan gurunya, sehingga pemerintah daerah berupaya menyelesaikannya, salah satunya mengangkat guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Alhamdulillah kemarin kita mengangkat hampir 600 orang guru PPPK, inilah bagian dari komitmen Pemkab Garut untuk mensejahterakan para guru," katanya.