Jakarta (ANTARA) - Pelatih Real Madrid Xabi Alonso menganggap cemoohan suporter timnya di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, saat skuadnya dikalahkan Manchester City 1-2 pada laga Liga Champions 2025/2026, Kamis dini hari WIB, adalah hal biasa.
"Itu hal normal. Tidak ada yang baru. Hal seperti itu kerap terjadi di sini ketika kami gagal menang di kandang," ujar Alonso, dikutip dari laman Real Madrid.
Pada pertandingan tersebut, Real Madrid memimpin terlebih dahulu lewat gol Rodrygo Paes (25'), tetapi dibalas City dengan dua gol dari Nico O'Reilly (35') dan Erling Haaland (43', penalti).
Menurut Alonso, cemoohan suporter dalam bentuk siulan atau teriakan di stadion adalah hal yang lazim karena tingginya harapan mereka kepada Real Madrid.
Juru taktik asal Spanyol itu pun berjanji untuk mengembalikan atmosfer positif di Santiago Bernabeu dengan menghentikan tren kekalahan Real Madrid.
"Kami harus meningkatkan kondisi fisik dan mental, lalu memulihkan para pemain yang cedera. Perjalanan masih panjang. Kami harus tenang karena ini proses yang membutuhkan waktu. Apa yang terjadi hari ini bisa saja berubah dalam waktu dekat," tutur Alonso.
Pendukung Real Madrid mengkritik penampilan timnya yang dua kali keok di kandang secara beruntun.
Sebelum ditekuk City, Madrid ditundukkan Celta Vigo dengan skor 0-2 di Santiago Bernabeu pada laga Liga Spanyol 2025/2026, Senin (8/12) dini hari WIB.
Alonso pun tidak ingin timnya kembali menelan hasil pahit. Madrid pun akan berjuang keras untuk kembali ke jalur kemenangan, mula-mula dengan menaklukkan tuan rumah Deportivo Alaves pada laga Liga Spanyol 2025/2026, Senin (15/12) dini hari WIB.
