Garut (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Garut, Jawa Barat melakukan studi tiru pengelolaan Dekranasda Sleman dan belajar upaya pengembangan produk dari usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
"Ini yang perlu kita tiru dan para UMKM-nya juga mempunyai space, tempat di mana mereka bisa menggelar produknya yang sangat premium," kata Ketua Dekranasda Garut, Diah Kurniasari Gunawan melalui siaran pers kunjungan kerja Dekranasda Garut ke Sleman, Senin.
Baca juga: Dekranasda Garut bagikan kompor listrik untuk perajin batik garutan
Rombongan Dekranasda sebanyak 18 orang itu diterima oleh Wakil Ketua II Dekranasda Sleman, Dwi Wulandari, didampingi Sekretaris Dekranasda Sleman, Rian Hermawan, di Gedung Dekranasda Kabupaten Sleman.
Diah menyampaikan alasan kunjungan ke Sleman, salah satunya karena Dekranasda Sleman memiliki gedung yang megah, bahkan menjadi 10 besar gedung Dekranasda terbaik di Indonesia.
Gedung itu, kata dia, memiliki ruang bagi UMKM pilihan untuk meningkatkan kapasitas dalam pengembangan produknya, sehingga menarik ditiru untuk diterapkan juga oleh Dekranasda Garut.
"Kita harus meniru, meniru yang terbaik, apalagi ini ditirunya memang harus ditiru," katanya.