Bangkit dari bencana
Kepala Desa Ciputri Nia Novi Hertini bersama forum koordinasi pimpinan desa berkolaborasi menggalang bantuan masuk ke Desa Ciputri, dengan menghubungi mitra-mitra Desa Wisata Sarongge, termasuk menjemput bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Cianjur di Pendopo Bupati.
Bahkan, Menteri Sosial Tri Rismaharini sempat menyambangi Desa Ciputri, Kamis (24/11), tenda-tenda dan bantuan sosial untuk warga korban gempa mulai mengalir.
Agar distribusi bantuan merata, Nia memberi tanggung jawab kepada ketua RT dan RW untuk mendata kebutuhan dasar harian, seperti pangan dan kebutuhan sandang, seperti pakaian, terpal, tenda, tempat tidur, selimut, pakaian dalam, hingga pembalut wanita dan obat-obatan.
Setiap RT dan RW diharuskan mengisi formulir kebutuhan dasar harian dan kebutuhan sandang, ditandatangani dan di stempel RT untuk diajukan kepada petugas posko bantuan. Lalu, yang boleh datang ke posko bantuan Sarongge Valley mengambil bantuan wajib membawa kartu pengenal.
Petugas di posko bantuan Sarongge Valley akan memberikan bantuan sesuai data yang dibagi masing-masing ketua RT. Pendistribusian bantuan ke posko-posko pengungsi dibantu oleh anggota TNI dari Yonif 315 Garuda yang bersiaga di lokasi.
Menurut Nia, wajar di hari pertama, kedua dan ketiga setelah gempa, pendistribusian bantuan masih terkendala, karena konsentrasi aparat desa terpecah lantas ikut menjadi korban gempa.
Nia juga menemukan bayinya diselamatkan oleh warga dari reruntuhan plafon di rumahnya, karena saat gempa terjadi ibu dua anak itu baru selesai mengawal kunjungan Bupati Cianjur Herman Suherman di Kantor Desa Ciputri.
Tujuh hari berlalu, Nia mengajak warganya untuk sama-sama bangkit dari bencana, meski bantuan yang masuk tidak berlimpah, namun dipastikan cukup selama masa tanggap darurat.