Garut (ANTARA) - Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Garut melakukan tes urine sejumlah sopir bus maupun angkutan umum lainnya di Terminal Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk memastikan kondisi sehat dan bebas penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif berbahaya (narkoba).
"Ini adalah bentuk komitmen kami dalam melindungi keselamatan masyarakat," kata Kepala Satnarkoba Polres Garut AKP Usep Sudirman di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, pemeriksaan kesehatan dan tes urine terhadap sopir angkutan umum di terminal itu sebagai langkah memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat menjelang musim libur panjang Isra Miraj dan Hari Raya Imlek tahun 2025.
Sopir angkutan umum itu, lanjut dia, harus dipastikan tidak ketergantungan atau dalam pengaruh penyalahgunaan narkoba karena akan memicu terjadinya kecelakaan yang bisa membahayakan diri sendiri, penumpang, maupun pengguna jalan lainnya.
Ia menyampaikan, kegiatan tersebut disambut antusias oleh sopir yang tercatat sebanyak 22 orang menjalani tes urine menggunakan alat khusus untuk mendeteksi adanya zat-zat berbahaya atau tidak.
"Apresiasi atas kesadaran para pengemudi yang turut mendukung upaya menciptakan lalu lintas yang aman dan bebas dari narkoba," katanya.
Ia mengatakan hasil pemeriksaan terhadap sopir angkutan umum itu seluruhnya negatif dari pengaruh narkoba maupun zat-zat berbahaya, sehingga diharapkan mereka saat berkendara dalam kondisi sehat dan sadar.