Garut (ANTARA) - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menyebarkan 1.628 praja untuk mengabdikan diri ke sejumlah desa di Kabupaten Garut dan Sumedang, Jawa Barat dalam rangka menjalankan program Bhakti Karya Praja, yakni mengimplementasikan ilmu agar bermanfaat bagi masyarakat.
"Praja diharapkan mampu menerapkan dan mengorelasikan ilmu-ilmu dan keterampilan yang sudah diperoleh selama masa pendidikan di kampus pada saat mereka melakukan pengabdian di desa-desa tersebut," kata Rektor IPDN Hadi Prabowo saat apel pembukaan Bhakti Karya Praja (BKPP) Angkatan XXX IPDN Tahun 2022 di lapangan Sekretariat Daerah Pemkab Garut di Garut, Senin.
Ia mengatakan 1.628 praja utama angkatan XXX IPDN itu diterjunkan ke masyarakat untuk mengimpelementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat.
Khusus di Kabupaten Garut, kata dia, diterjunkan 483 praja utama terdiri atas 310 putra dan 173 putri yang disebar di 51 desa di Kecamatan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Leles, dan Kadungora selama 10-30 November 2022.
"Mereka nanti akan ditempatkan di desa-desa yang ada di empat kecamatan tersebut untuk mengaplikasikan secara langsung teori-teori yang mereka dapat di kampus," katanya.
Ia berharap, praja mampu mengambil bagian dalam membantu memecahkan permasalahan masyarakat sesuai kompetensinya, seperti memberikan dorongan tata kelola yang efektif dan efisien bagi masyarakat serta memberikan inovasi dalam peningkatan perekonomian desa.
"Yang mengikuti Bhakti Karya Praja di Kabupaten Garut berasal dari Fakultas Politik Pemerintahan dari tiga prodi, yaitu prodi kaitannya dengan Kebijakan Publik sebanyak 159 praja, Manajemen Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat sebanyak 162 praja, dan praja dari Politik Indonesia Terapan sebanyak 162 praja," katanya.
IPDN sebar 1.628 praja mengabdikan diri ke masyarakat
Senin, 21 November 2022 23:12 WIB