Cianjur (ANTARA) - Jalan penghubung Bandung-Cianjur, Jawa Barat, di Kecamatan Naringgul, Cianjur yang terputus akibat longsor kembali dapat dilalui kendaraan kecil meski satu arah bergantian setelah alat berat dari Kementerian PUPR PPK 2.5 Jabar, bekerja selama 12 jam.
Kapolsek Naringgul, AKP Badru Salam saat dihubungi, Rabu, mengatakan, setelah sempat terputus selama 12 jam, jalur utama penghubung Naringgul dan Ciwidey-Bandung, dapat dilalui kendaraan roda empat kecuali truk besar karena proses pembersihan material longsor masih berjalan.
Baca juga: Petugas buka kembali jalur Bandung-Cianjur yang tertutup longsor
"Rabu siang, kendaraan berbagai jenis kecuali truk fuso atau sejenisnya sudah dapat melintas kembali secara bergantian karena proses pembersihan masih dilakukan satu alat berat dari kementerian dan dua unit dum truk," katanya.
Pihaknya meminta pengguna jalan untuk tetap waspada dan ekstra hati-hati saat melintas karena landasan jalan licin masih banyak lumpur dan longsor susulan dapat terjadi setiap saat karena curah hujan yang turun masih tinggi terutama saat petang hingga malam hari.
Kepala Pengawas Lapangan Kementerian PUPR PPK 2.5 Jabar, Heri Kuswera, mengatakan alat berat harus bekerja ekstra karena panjang dan tingginya material longsoran yang menutup landasan jalan nasional di Kampung Ciuja, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, penghubung Bandung-Cianjur.
Jalan penghubung Bandung-Cianjur dapat dilalui kendaraan searah
Rabu, 16 November 2022 15:34 WIB