Bandung (ANTARA) -
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Achmad Ru'yat mengatakan pemekaran desa di wilayah Jabar mendesak untuk dilakukan.
"Ini menjadi bahan masukan bagi Jawa Barat, terutama Gubernur dan DPRD karena Jawa barat dengan penduduk 50 juta, jumlah desa 5.000 ini sangat mendesak untuk melakukan kajian dan pemekaran," kata Achmad Ru’yat dalam keterangan tertulis Humas DPRD Jabar, Selasa.
Baca juga: Achmad Ru'yat resmi ditunjuk PKS sebagai Wakil Ketua DPRD Jabar
Achmad menuturkan dirinya mendorong pemekaran desa-desa di Jawa Barat, hal tersebut karena dengan jumlah penduduk Jawa Barat yang mencapai 50 juta jiwa tidak sesuai dengan jumlahnya desanya yang berjumlah 5.000.
Dia membandingkan, Jawa barat dengan Jawa tengah dan Jawa Timur dengan jumlah desa 8.000 dengan jumlah penduduk sekitar 32 juta.
Baca juga: Legislator Jabar dorong penerbitan Pergub terkait Perda Desa Wisata
Sehingga usulan yang mengemuka pemekaran desa ini sangat sejalan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
"Selain itu pemekaran mempercepat pembangunan karena dengan jumlah desa seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur itu 8.000 desa. Makanya anggaran desa juga akan lebih bermanfaat untuk desa. Jadi ini harus ditindak lanjuti di pengambilan kebijakan di tingkat provinsi, dan usulan ke instansi terkait," katanya
Baca juga: Digitalisasi desa di Jabar harus diperbanyak, kata DPRD Jabar