Hal itu disebabkan karena penularan masih terjadi dan setiap pihak perlu mewaspadai gejala-gejala COVID-19.
Selain menyikapi angka kematian dengan serius melalui penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, dirinya turut meminta bagi pihak yang merasakan gejala berupa pegal linu, batuk bersin dan suara serak maka perlu konsultasi kepada dokter.
"Angka kematian yang cukup tinggi adalah alasan dari kita masih harus berhati-hati dan tetap pakai masker. Karena kita juga tidak tahu kapan akan terinfeksi COVID-19, jangan jemawa," kata Zubairi.
Menurut data Satgas yang ANTARA terima di Jakarta, Sabtu, penambahan juga terjadi pada dosis kedua (lengkap). Sebanyak 170.485.151 orang sudah mendapatkannya, setelah bertambah 52.505 dari hari sebelumnya.
Kemudian penerima dosis pertama ikut bertambah 57.419 orang. Dengan demikian, jumlah total penerimanya sudah mencapai 202.949.315 orang.