Salah seorang pengunjung, Siti Mariah mengatakan kawasan hutan mangrove di Desa Pengarengan ini sangat berbeda dengan beberapa wisata mangrove yang pernah ia kunjungi.
Ia memaparkan perjalanan ke ekowisata mangrove itu sangat mengasyikkan, namun dirinya menyayangkan dengan trek yang masih terlalu pendek.
"Kalau dibuat lebih baik lagi dan panjang, mungkin ini menjadi salah satu destinasi wisata mangrove yang wajib dikunjungi," katanya.
Desa wisata
Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon Yayan Suratman mengatakan pihaknya tidak bisa ikut campur terlalu banyak untuk mempercantik destinasi wisata, terutama mangrove.
Ia mengakui anggaran yang dimilikinya pun tidak terlalu banyak, bahkan regulasi atau aturan belum ada, sehingga saat ini pihaknya terus berupaya membuat regulasi terlebih dahulu.
"Kami baru membuat regulasi, dengan akan menetapkan 20 desa wisata, agar ketika kami melangkah ada dasarnya," kata Yayan.
Ia mengatakan khusus untuk wisata mangrove, Kabupaten Cirebon memiliki tiga potensi besar di sektor tersebut, yaitu di Desa Pengarengan, Mundu Pesisir, dan Desa Ambulu.
Spektrum - Wisata mangrove Cirebon perlu sentuhan untuk pikat wisatawan
Oleh Khaerul Izan Jumat, 29 Juli 2022 16:03 WIB