Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyalurkan bantuan logistik ke dua kecamatan terdampak bencana pergerakan tanah seiring ditetapkannya status Tanggap Darurat Bencana (TDB) selama satu pekan ke depan.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Selasa, mengatakan seiring status TDB yang sudah diterapkan, pihaknya meminta dinas terkait melakukan penanganan secara keroyokan dengan mendirikan dapur umum, posko pelayanan dan posko terpadu lainnya.
Baca juga: Kemensos gerak cepat bantu logistik tangani pergeseran tanah di Cianjur
"Hari ini logistik untuk ratusan kepala keluarga yang mengungsi di dua kecamatan, Kadupandak dan Takokak, sudah disalurkan guna meringankan beban warga korban pergerakan tanah," katanya.
Seiring masih tingginya curah hujan, membuat pihaknya meminta petugas dan relawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur untuk siaga dan segera mengevakuasi warga ketika melihat pergerakan tanah terus meluas dan bertambah dalam.
Bahkan pihaknya memastikan tenda pengungsian yang dihuni ratusan kepala keluarga dalam kondisi aman, nyaman dan laik sehingga kesehatan warga tetap terjamin selama menempati tenda pengungsian.
"Logistik yang dikirim berupa beras sekitar 2 ton, 500 paket keluarga, paket anak, makanan tambahan serta obat-obatan dan kebutuhan lain untuk meringankan beban pengungsi di dua kecamatan," katanya.
Pelayanan untuk masyarakat yang mengungsi akan terus diberikan hingga satu pekan ke depan selama TDB diterapkan sampai pergerakan tanah dipastikan tidak meluas dan berkembang ke desa lain.
Pemkab Cianjur menyalurkan logistik ke dua kecamatan terdampak bencana
Selasa, 26 November 2024 16:34 WIB