Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan tanah milik pemerintah dan sudah ditawarkan untuk menjadi lahan relokasi bagi rumah warga korban banjir karena berada di sempadan sungai wilayah perkotaan.
"Kita memiliki beberapa tanah, termasuk yang di Garut kota," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Sabtu.
Pemerintah Daerah sedang mendata daerah mana saja yang menjadi pemukiman warga di kawasan sempadan sungai atau daerah rawan diterjang banjir.
Daerah yang harus direlokasi, kata dia, seperti wilayah Garut kota, yakni daerah Paminggir sekitar aliran Sungai Cipeujeuh, selanjutnya Dayeuh Handap, Muara Sanding, dan beberapa kampung lainnya.
"Kemudian ada di lain, di daerah Al Bayyinah beberapa tanah punya kita, kita tawarkan, kita sudah melakukan negosiasi," katanya.
Ia menyampaikan hasil laporan sementara, sekitar seratusan rumah warga di daerah perkotaan Garut perlu direlokasi karena tempatnya dekat dengan bibir sungai.
Jika warga masih bertahan di rumah tersebut, kata dia, maka akan diterjang banjir lagi yang khawatir membahayakan keselamatan jiwa penghuninya.
Pemkab siapkan lahan untuk relokasi warga korban banjir di Garut
Minggu, 24 Juli 2022 6:44 WIB