Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat berhasil menurunkan kasus demam berdarah dengue (DBD) melalui upaya serius pencegahan secara dini penyebaran penyakit disebabkan nyamuk Aedes Aegypti itu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur dr Frida Laila Yahya di Cianjur, Jumat, menyebutkan pencegahan tersebut, antara lain melalui pengasapan di daerah rawan DBD, sosialisasi kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan lingkungan dengan cara 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur berbagai barang yang bisa menjadi tempat berkembang nyamuk.
Selain itu, katanya, penanganan secara cepat oleh petugas kesehatan terhadap temuan kasus dan pasien DBD di daerah setempat.
Ia mengatakan selama dua bulan terakhir, dari 112 pasien DBD yang menjalani perawatan di rumah sakit, 32 orang dinyatakan positif DBD dan satu orang meninggal dunia.
"Namun untuk minggu ini tercatat hanya 30 orang pasien yang menjalani perawatan dan sembilan orang dinyatakan positif DBD. Terjadi penurunan kasus hingga 30 persen karena seiring pencegahan dini yang dilakukan bersama masyarakat," katanya.
Temuan kasus DBD di sejumlah kecamatan di daerah itu, antara lain perkotaan Cianjur, Karangtengah, Cilaku, dan Warungkondang. Kabupaten Cianjur meliputi 32 kecamatan.
Dinkes Cianjur turunkan kasus DBD melalui pencegahan dini
Jumat, 22 Juli 2022 20:10 WIB