"Kalau kita bisa mendapatkan guru yang baik. Guru yang baik harus melalui suatu proses prosedur pendidikan yang ada yaitu melalui LPTK sebagai produsen dari guru. Ini kami titipkan, kami berharap betul kepada pemerintah dan DPR RI," kata mantan Menteri Perdagangan 2016-2019 itu.
Kendati demikian, Enggar pun menyadari kalau LPTK selama ini masih kurang, ada kekurangan yaitu dari keluarga besar LPTK begitu menjamur tanpa ada parameter yang jelas.
Karena itu, Enggar selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) telah menginisiasi penyelenggaraan sarasehan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk merumuskan masukan terhadap Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas).
Sarasehan diikuti 12 rektor eks Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) anggota Asosiasi LPTK Negeri Indonesia (ALPTKNI) dan 12 pimpinan organisasi alumni LPTK Negeri se-Indonesia.
Pada Selasa malam, peserta Sarasehan LPTK pun memberikan pernyataan dalam konferensi pers yang dihadiri 25 perwakilan.
"Kami sadar bahwa harus ada perbaikan-perbaikan kurikulum dan sebagainya. Kami akan lakukan itu. Untuk itu kami mengharapkan betul kepada pemerintah dan DPR RI untuk bisa mendengarkan apa yang kami sampaikan ini," kata Enggar.
IKA UPI dukung guru tingkatkan kualitas lewat pelatihan
Rabu, 20 Juli 2022 6:02 WIB