Jakarta (ANTARA) - Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menganggap penguatan nilai tukar (kurs) rupiah pada Rabu hari ini dipengaruhi sentimen positif dari penurunan BI-Rate.
"Penguatan rupiah hari ini dipengaruhi oleh sentimen positif dari penurunan BI-Rate menjadi 5,5 persen, sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar," ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Bank Indonesia (BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulan Mei 2025 pada Selasa (20/5/2025) dan Rabu ini memutuskan memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis point (bps) menjadi berada pada level 5,5 persen.
Suku bunga deposit facility turun sebesar 25 bps menjadi berada pada level 4,75 persen. Begitu pula suku bunga lending facility yang diputuskan untuk turun sebesar 25 bps menjadi pada level 6,25 persen.
Gubernur BI Perry Warjiyo menerangkan bahwa keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi tahun 2025 dan 2026 yang rendah dan terkendali dalam sasaran 2,5±1 persen, upaya mempertahankan stabilitas nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamental, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.