Bupati mengungkapkan masyarakat yang terdampak banjir tidak perlu khawatir, pemerintah sudah menetapkan tanggap darurat selama dua pekan untuk memberikan perhatian khusus bagi korban banjir.
Termasuk rumah warga yang rusak berat, kata dia, akan mendapatkan bantuan maksimal Rp50 juta yang nanti diperhitungkan nilai kerusakannya oleh petugas lapangan.
"Pemerintah daerah tidak akan membiarkan bapak ibu yang rumahnya hilang, misalnya dua rumah di Bayongbong, ada tujuh rumah di Garut Kota, terus beberapa lagi di daerah lain, nanti dilakukan asesmen, kita akan memberikan maksimal Rp50 juta," katanya.
Baca juga: Garut tetapkan masa status tanggap darurat selama 2 pekan
Ia menyampaikan bencana banjir di Garut akibat derasnya hujan yang berlangsung lama mengguyur wilayah Garut, Jumat (15/7) sore sampai malam, sehingga membuat sungai meluap dan menggenangi rumah warga.
Pemerintah daerah juga saat ini masih terus mendata jumlah kerusakan rumah dan kerugian materi lainnya, termasuk kerusakan infrastruktur akibat banjir untuk secepatnya diperbaiki.
"Infrastruktur sedang didata mana yang rusak, kepala Dinas PUPR melakukan langkah untuk segera melaporkan kepada Bupati," kata Rudy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Garut berikan Rp500 ribu untuk bersihkan rumah dampak banjir
Pemkab Garut berikan Rp500 ribu untuk bersihkan rumah terdampak banjir
Minggu, 17 Juli 2022 19:48 WIB