Dow Jones Industrial Average tergelincir sekitar satu persen, sementara Indeks S&P 500 turun kurang dari satu persen. Harga gas alam AS jatuh 4,7 persen, minyak pemanas turun sekitar 8,0 persen dan bensin untuk pengiriman di New York Harbor anjlok 10,5 persen.
Jika resesi benar-benar melanda, dan mengurangi permintaan energi secara signifikan, lebih banyak ayunan liar ke sisi bawah bisa terjadi, kata Presiden Konsultan Lipow Oil Associates, Andy Lipow.
"Pasar komoditas bisa sangat tak kenal ampun ketika Anda mengalami resesi dan pasokan melebihi permintaan," kata Lipow.
Baca juga: Harga minyak balikkan kerugian, naik di 112,18 dolar AS per barel
Minyak anjlok jadi 102,77 dolar AS per barel
Rabu, 6 Juli 2022 8:27 WIB