Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meluncurkan program "Warkop Sekolah" yakni enam rencana aksi mengatasi permasalahan pengangguran melalui langkah strategis, konkret, terukur, terarah, dan tepat sasaran.
"Sesuai instruksi Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan yang dijadikan program prioritas 100 hari kerja beliau, Warkop Sekolah merupakan solusi permasalahan di klaster ketenagakerjaan," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Suhup di Cikarang, Senin.
Dia menjelaskan program Warkop Sekolah meliputi pelatihan wirausaha mandiri berupa pelatihan hard skill yang membentuk keahlian atau kemampuan untuk melakukan suatu usaha.
Baca juga: Pemkab Bekasi siapkan rencana aksi turunkan angka pengangguran
"Di sektor ini kami optimalkan keahlian dalam membuat kain majun, digital marketing, servis elektronik, tenun batik, dan pembuatan keripik singkong," katanya.
Kemudian pelatihan kompetensi oleh UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi. Pelatihan ini diselenggarakan unit pelatihan kerja dan lembaga pelatihan kerja. Peserta yang dinyatakan lulus akan diberikan sertifikasi kompetensi hasil kerja sama Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Selanjutnya kajian pasar kerja dan UMKM dengan melakukan kajian terhadap kebutuhan pasar kerja serta kebutuhan kerja sama UMKM setiap perusahaan di Kabupaten Bekasi.