Menurut dia, rencana aksi penurunan angka pengangguran fokus pada penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, termasuk pelatihan kerja melalui jalur magang dan jalur perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).
Dani mengatakan bahwa Satuan Tugas Pengurangan Pengangguran juga sudah dibentuk untuk mendukung upaya peningkatan penyerapan angkatan kerja.
"Angkatan kerja akan selalu hadir setiap tahun, di sisi lain perusahaan juga akan butuh, dan proses ini never ending (tidak putus-putus). Ke depan akan terus bergulir, bahkan saya berharap ini menjadi efek bola salju, implementasi dan daya serapnya lebih besar dari waktu ke waktu," kata dia.
Menurut data terbaru Badan Pusat Statistik Jawa Barat, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi mencapai 10,09 persen dari angkatan kerja yang total sebanyak 1.953.408 orang.
Baca juga: Disnaker: 220.000 warga Kabupaten Bekasi pengangguran