48,84 juta jiwa telah mendapat vaksin dosis lengkap

"Saat ini terjadi peningkatan mobilitas sejak SE Satgas Nomor 18 dan 19 Tahun 2022 tentang prokes pelaku perjalanan dalam dan luar negeri mulai longgar. Ini mempengaruhi mobilitas yang tinggi keluar masuk Indonesia karena persyaratan yang semula RT-PCR secara ketat dalam perjalanan, sekarang lebih berbasis pada vaksinasi," katanya.

Meski pemerintah sudah melakukan pelonggaran terhadap aktivitas publik, kata Alexander, tapi prokes tetap menjadi hal wajib yang perlu dipatuhi masyarakat.


Sulit cari peserta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster kini kesulitan mencari peserta, padahal hal itu dianjurkan, terlebih belakangan kasus di Indonesia juga kembali menemui kurva peningkatan.

Presiden berharap peningkatan itu tidak terus berlangsung secara signifikan dan ia mengingatkan masyarakat yang belum menerima vaksinasi booster segera melakukannya.

"Antisipasi kita sudah saya sampaikan juga satu dua bulan yang lalu soal booster. Semuanya booster," kata Presiden kepada wartawan seusai menghadiri Temu Raya #KitaPrakerja di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

"Vaksinnya ada, masih puluhan juta, itu segera semuanya. Sekarang ini kita vaksinasi booster cari pesertanya kesulitan," katanya menambahkan.