Singapura (ANTARA) - Harga minyak sedikit melemah di awal perdagangan Asia pada Jumat, karena kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global dan ketidakpastian membebani pasar menyusul berbagai kenaikan suku bunga di seluruh dunia pekan ini.
Minyak mentah berjangka Brent turun 83 sen atau 0,8 persen, menjadi diperdagangkan di 118,98 dolar AS per barel pada pukul 01.37 GMT. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun 80 sen atau 0,7 persen, menjadi diperdagangkan di 116,79 dolar AS per barel.
Baca juga: Harga minyak pulih setelah turun tajam, didukung oleh pasokan terbatas
Jika kerugian bertahan sepanjang hari, minyak mentah berjangka Brent akan mencatat penurunan mingguan pertama dalam lima pekan, sementara minyak mentah berjangka AS akan mengalami penurunan pertama dalam delapan pekan.
Bank-bank sentral di seluruh Eropa menaikkan suku bunga pada Kamis (16/6/2022), beberapa dengan jumlah yang mengejutkan pasar, dan mengisyaratkan biaya pinjaman yang lebih tinggi untuk menjinakkan inflasi yang melonjak yang mengikis tabungan dan menekan keuntungan perusahaan.
Minyak Jumat pagi turun tipis jadi 118,98 dolar AS per barel
Jumat, 17 Juni 2022 9:54 WIB