Moshiri menyampaikan bahwa Everton telah menyampaikan kontribusi untuk Aksi Kemanusiaan Ukraina dan pihaknya menawarkan pertandingan persahabatan melawan klub Ukraina Dynamo Kiev di Goodison Park untuk menggalang dana dalam waktu dekat.
Lampard menangis
Sebelumnya, Manajer Everton Frank Lampard hampir menangis saat peluit akhir berbunyi ketika timnya melakukan pembalikan yang dramatis untuk menang 3-2 melawan Crystal Palace di Goodison Park pada Kamis malam waktu setempat yang memastikan mereka tetap di Liga Premier musim depan.
Lampard menyebut kemenangan itu "salah satu momen terbesar dalam kehidupan sepak bola saya" ketika Everton bangkit setelah tertinggal dua gol pada babak pertama untuk berbalik menang berkat sundulan Dominic Calvert-Lewin lima menit sebelum laga berakhir.
Mereka kini menjalani pertandingan terakhir melawan Arsenal pada Minggu pekan ini dengan sudah terlepasnya beban besar yang sebelum ini menghimpit mereka.
“Dalam karier saya, saya beruntung memiliki masa-masa yang luar biasa, terutama di Chelsea sebagai pemain dan pelatih,” kata Lampard. “Tetapi ketika Anda merasakan keputusasaan yang diakibatkan dari degradasi, itu sungguh hal yang berbeda."
"Anda harus terus menggali dan itu sulit. Datang ke sini (ke Everton) tiga bulan lalu bersama staf saya yang luar biasa, orang-orang positif yang bekerja sangat keras untuk berusaha mengubah banyak hal, dan kemudian ditanggapi para pemain dan penggemar... Klub ini spesial dan malam ini saya sangat bangga menjadi manajer Everton."
Everton susah payah hindari degradasi, pemilik minta maaf dan janji hadirkan sukses
Kamis, 9 Juni 2022 10:21 WIB