Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo menyampaikan tiga hal yang menjadi syarat membangun arsitektur kesehatan dan kesiapsiagaan dunia yang lebih kuat, melalui pidatonya pada KTT Global COVID-19 ke-2 di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (12/5).
"Untuk membangun arsitektur kesehatan dan kesiapsiagaan dunia yang lebih kuat paling tidak diperlukan tiga hal," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya, sebagaimana video yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden, Jumat dini hari.
Baca juga: Presiden Jokowi singgung soal perang Ukraina-Rusia di depan Kongres AS
Pertama, kata Presiden Jokowi, akses kesehatan yang inklusif. Menurutnya, seluruh masyarakat tanpa terkecuali harus memiliki akses terhadap layanan kesehatan dasar.
"Infrastruktur kesehatan dasar harus memadai dan siap menghadapi pandemi. Di tingkat global setiap negara besar maupun kecil, kaya maupun miskin, harus memiliki akses yang setara terhadap solusi kesehatan," jelasnya.
Kedua, akses pembiayaan yang memadai.
Dia menyampaikan tidak semua negara memiliki sumber daya untuk memperbaiki infrastruktur kesehatannya. Oleh sebab itu, semua negara perlu mekanisme pembiayaan kesehatan baru yang melibatkan negara donor dan bank pembiayaan multilateral.