"Dukungan pembiayaan kesehatan harus dilihat sebagai sebuah investasi dan tanggung jawab bersama mencegah pandemi," paparnya.
Ketiga, pemberdayaan. Dia menekankan kapasitas kolektif harus diupayakan dan kerja sama antarnegara menjadi kunci hal tersebut.
Menurutnya, kerja sama riset, kerja sama transfer teknologi dan akses ke bahan mentah harus diperkuat.
Presiden Jokowi menegaskan tidak boleh ada monopoli rantai pasok industri kesehatan. Dan di sisi lain, diverifikasi pusat produksi obat, vaksin, serta alat diagnostik dan terapeutik harus dilakukan.
Baca juga: Presiden Jokowi tegaskan ulang RI siap jadi hub produksi-distribusi vaksin
Jokowi sampaikan 3 hal untuk bangun arsitektur kesehatan global
Jumat, 13 Mei 2022 7:11 WIB