Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta maaf apabila dalam penyelenggaraan mudik Lebaran hingga arus balik belum bisa memenuhi semua harapan kendati penyelenggaraannya dinilai berjalan dengan baik.
"Berbagai masukan telah kami terima dan Alhamdulillah pada umumnya menyampaikan bahwa mudik pada tahun ini berjalan dengan baik," kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: Menhub imbau masyarakat kembali setelah 8 Mei 2022, ini alasannya
Menhub mengungkapkan mudik tahun ini berbeda dengan mudik sebelumnya, di mana masyarakat sudah dua tahun tidak mudik karena pandemi. Hal itu ditunjukkan dengan hasil survei yang mengekspresikan animo masyarakat yang tinggi yaitu sebanyak 85,5 juta masyarakat yang ingin mudik.
“Hal itu merupakan kabar gembira sekaligus tantangan bagi semua stakeholder untuk dapat melayani dengan baik,” katanya.
Sejumlah survei, simulasi, diskusi, telah dilakukan secara sistematis sehingga menghasilkan rekomendasi yang dieksekusi oleh para penanggung jawab di lapangan. “Yang paling masif adalah rekan-rekan Kepolisian di jalur darat, dan kemudian di penyeberangan, udara, kereta api dan laut,” kata Menhub Budi Karya.
Menhub minta maaf apabila penyelenggaraan mudik Lebaran belum penuhi harapan
Senin, 9 Mei 2022 10:46 WIB