Lebih lanjut Menhub mengatakan mudik tahun ini menghasilkan satu pergerakan yang sangat banyak yang berakibat pelayanan yang diberikan belum maksimal.
“Oleh karenanya kami sampaikan permohonan maaf belum bisa memenuhi harapan semua pihak. Kami akan lakukan evaluasi agar kegiatan mudik dan juga kegiatan di mana akan ada pergerakan yang masif di masa yang akan datang, dapat diantisipasi dengan lebih baik," katanya.
Menhub berharap kegiatan mudik tahun ini menjadi awal dari kebangkitan ekonomi dan juga menjadi tanda dimulainya masa endemi. “Kami selalu menekankan agar protokol kesehatan dijalankan dengan baik, sehingga diharapkan tidak terjadi kenaikan kasus usai masa mudik,” kata Budi Karya Sumadi.
Baca juga: Menhub kunjungi Nagreg pastikan jalur selatan telah lewati puncak arus mudik
Menhub menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kolaborasi dan komunikasi yang baik antar kementerian-lembaga, Polri, operator sarana dan prasarana transportasi dan unsur terkait lainnya.
Menhub juga mengucapkan terima kasih kepada dukungan dari media massa atas dukungannya membantu mengkomunikasikan dan menyebarluaskan semua kebijakan mudik kepada masyarakat, sehingga dapat diketahui, dimengerti dan dijalankan.
“Kami juga sampaikan terima kasih kepada para pemudik yang telah mengikuti berbagai imbauan dari pemerintah,” kata Menhub Budi Karya.
Selanjutnya Menhub juga menyampaikan apresiasi kepada kementerian-lembaga, pemerintah daerah, BUMN, dan pihak swasta yang telah menyediakan program mudik gratis, dalam upaya mengurangi angka pemudik sepeda motor dan menekan angka kecelakaan.
Menhub minta maaf apabila penyelenggaraan mudik Lebaran belum penuhi harapan
Senin, 9 Mei 2022 10:46 WIB