Sementara, data pemudik yang diberangkatkan dari Terminal Baranangsiang rata-rata 1.000 orang per hari. Selama dua minggu arus mudik hingga arus balik angka tertinggi terjadi pada Rabu (4/5) dengan 2.462 orang.
Kemudian turun pada Kamis (5/5) sebanyak 1.978 orang dan Jumat (6/5) sebanyak 1.364 orang.
"Pemudik atau wisatawan yang berangkat dari Terminal Baranangsiang mengalami penurunan 30 persen," kata Moses.
Baca juga: Dishub Bogor: Batas akhir pendaftaran mudik gratis 26 April
Baca juga: Dishub Bogor: Batas akhir pendaftaran mudik gratis 26 April
Moses menuturkan, rata-rata kedatangan penumpang 500 orang per hari pada libur Lebaran 2022 masih sekitar 80 persen dari data penumpang Lebaran 2019 yang mencapai sekitar 700 orang penumpang, yang artinya menurun 20 persen.
Sementara rata-rata keberangkatan penumpang dari Terminal Baranangsiang masih rendah, yakni turun 100 persen dari rata-rata 2.000 orang menjadi hanya 1.000 orang.
"Lebaran 2019, kedatangan paling banyak tercatat pada 3 Juni atau H-1 Lebaran dengan 1.743 orang. Sedangkan, untuk keberangkatan di hari yang sama dengan 2.702 orang," ujar Moses.