Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi dibuka menguat dipengaruhi kebijakan larangan ekspor minyak goreng.
Rupiah bergerak menguat tujuh poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.404 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.411 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah berbalik menguat didukung masuknya modal asing ke dalam negeri
"Ini keluar range USDIDR-nya, tembus ke atas Rp14.400. Kalau ini saya melihatnya efek dari kebijakan pemerintah terkait larangan ekspor minyak goreng," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut Nikolas, efek awal dari larangan tersebut membuat gerak rupiah relatif melemah karena kehilangan permintaan.
"Sementara setelah itu gerak rupiah kembali menguat setelah ada berita terbaru yang menyebutkan bahwa CPO tidak dilarang untuk diekspor, sehingga membuat rupiah kembali normal," ujar Nikolas.
Kurs Rupiah dibuka menguat dipengaruhi larangan ekspor minyak goreng
Rabu, 27 April 2022 11:05 WIB