Plt Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan kegiatan ini berlangsung hingga Minggu (24/4) setiap pukul 15.30-17.30 WIB setiap harinya diisi dengan pertunjukan seni dan budaya dikelilingi stan produk UMKM dari 23 kecamatan.
Dia mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu strategi pemulihan ekonomi daerah sekaligus bentuk apresiasi terhadap kebangkitan seni dan budaya serta aktivitas sosial kemasyarakatan di Kabupaten Bekasi.
"Sebenarnya grup seni dan budaya yang kita bina banyak sekali, tapi karena jam dan hari pelaksanaan yang terbatas, jadi hanya dihadirkan beberapa saja. Kami berharap ke depan acara semacam ini bisa diselenggarakan secara rutin," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi siapkan 17 pospam arus mudik
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Ahmad Sanukri mengatakan kolaborasi bersama Disbudpora melalui kegiatan ini diharapkan mampu menggairahkan nuansa keagamaan di Bulan Ramadhan.
"Kami sangat antusias dalam kegiatan ini karena diberikan peran mendukung kesenian bernuansa keislaman. Kami tampilkan marawis, hadroh, qasidah, itu merupakan kesenian Islam," katanya.
Dia berharap kegiatan ini mampu menghidupkan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Bekasi. "Jadi ini adalah upaya merawat, karena merawat yang susah. Dan para pelaku seni ketika ada wadahnya, mereka akan bangkit semangatnya untuk menampilkan kesenian dan kebudayaan khas Kabupaten Bekasi," kata dia.