Kehilangan pasokan yang lebih dalam membayangi. Produksi Rusia turun 7,5 persen pada paruh pertama April dari Maret, Interfax melaporkan pada Jumat (15/4/2022), dan pemerintah Uni Eropa mengatakan pekan lalu bahwa eksekutif blok itu sedang menyusun proposal untuk melarang minyak mentah Rusia.
Komentar itu muncul sebelum eskalasi dalam perang Ukraina. Pihak berwenang Ukraina mengatakan rudal menghantam Lviv pada Senin pagi (18/4/2022) dan ledakan mengguncang kota-kota lain ketika pasukan Rusia terus melakukan pemboman setelah mengklaim hampir menguasai penuh pelabuhan Mariupol.
Baca juga: Harga minyak turun tipis di sesi Asia, pasar timbang sinyal pasokan beragam
Dalam sinyal bearish untuk harga, ekonomi China melambat pada Maret, menghilangkan angka pertumbuhan kuartal pertama dan memperburuk prospek yang sudah melemah oleh pembatasan COVID-19.
Data pada Senin (18/4/2022) juga menunjukkan China menyuling minyak 2,0 persen lebih sedikit pada Maret dari setahun sebelumnya, dengan keluaran (throughput) turun ke level terendah sejak Oktober karena lonjakan harga minyak mentah menekan margin dan penguncian yang ketat mengurangi konsumsi bahan bakar.
Minyak melonjak ke level tertinggi sejak 2008 pada Maret, dengan Brent sempat mencapai 134 dolar AS per barel.
"Masih ada beberapa kebingungan tentang apakah mereka membuka kembali ekonomi mereka, jadi kami mendapatkan sinyal beragam dari China dan itu telah menghadirkan banyak volatilitas pagi ini," kata analis Price Futures Group, Phil Flynn.
Harga minyak naik karena pemadaman Libya menambah kekhawatiran pasokan Rusia
Selasa, 19 April 2022 6:12 WIB