“Tanpa perdamaian, kemerdekaan kita tak banyak faedahnya. Pemulihan dan pembangunan negeri kita akan sedikit sekali artinya,” lanjut Teguh yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh RI Untuk Kerajaan Yordania Hasyimiah merangkap Otoritas Nasional Palestina.
Ia juga mengatakan, tema peringatan 67 Tahun KAA, yakni "Recover Together, Recover Stronger" senada dengan semangat kerja sama dan solidaritas dalam membangun bangsa Asia dan Afrika yang digaungkan pada pidato Presiden Soekarno.
Baca juga: Museum KAA bedah peristiwa hari per hari gelaran bersejarah KAA 66 tahun silam
Ia juga mengatakan, tema peringatan 67 Tahun KAA, yakni "Recover Together, Recover Stronger" senada dengan semangat kerja sama dan solidaritas dalam membangun bangsa Asia dan Afrika yang digaungkan pada pidato Presiden Soekarno.
Baca juga: Museum KAA bedah peristiwa hari per hari gelaran bersejarah KAA 66 tahun silam
Menurutnya, tema tersebut juga membawa makna penting untuk mengimplementasikan kerja sama dan solidaritas tersebut di masa penormalan baru pasca pandemi COVID-19.
“Tema ini mengusung pesan universal berupa semangat pemulihan ekonomi secara bersama pasca pandemi baik bagi kepentingan nasional Indonesia, maupun Asia Afrika,” kata Teguh.
Peringatan 67 Tahun KAA melibatkan lebih dari 300 anggota Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung sebagai pengibar bendera dan drumband.