Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku bangga dengan keputusan partai tempatnya bernaung yang menugaskan dirinya menjadi bakal calon anggota DPR RI untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII pada Pemilu 2024.
"Saya merasa bangga ditugaskan di daerah yang kering PPP-nya. Kabupaten/Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu selama ini tidak ada satu pun DPR RI (anggota legislatif dari PPP)," kata Uu Ruzhanul Ulum ketika dihubungi di Bandung, Jumat.
Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII atau wilayah pantai utara menjadi tantangan tersendiri bagi PPP, partai politik tempat bernaung Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Hal itu karena pada Pemilu 2019 tidak ada satu pun kursi yang diraih oleh PPP untuk DPR RI dan DPRD provinsi.
"Jadi, kenapa partai menugaskan saya di situ, mungkin ada kepercayaan dari partai, Pak Uu seperti mampu membesarkan partai di wilayah pantura. Itu jadi kebanggaan saya dan saya nyatakan siap bergerak bekerja serta yakin akan mendapat kemenangan," katanya.
Wagub Uu menyatakan tidak memedulikan soal anggapan masyarakat yang menilai keputusan partai menempatkan dirinya untuk maju sebagai bacaleg di Dapil Jawa Barat VIII merupakan pelemahan popularitas.
Menurut dia, hal tersebut justru menguntungkan bagi dirinya. "Dan saya malah tidak berpikir begitu. Justru kalau saya disimpan di Tasikmalaya yang DPR RI selalu dua orang, DPR kabupaten di atas 10 orang, provinsi dua orang, dilembur Pak Uu orang menganggap biasa-biasa saja," kata dia.
Selain itu, Wagub Uu juga merasa bangga karena baru-baru ini DPP PPP mendorong dirinya untuk maju kembali berlaga pada Pilkada Jabar 2024 melawan petahana Ridwan Kamil. Hal itu merupakan bukti bahwa dirinya masih menjadi sosok yang diandalkan partai.
"Saya juga merasa dihargai ditugaskan untuk jadi calon gubernur. Berarti kader di Jabar yang pantas jadi gubernur adalah Pak Uu, berarti mengalahkan kader lain itu pun suatu kebanggaan," ujarnya.
"Saya merasa bangga ditugaskan di daerah yang kering PPP-nya. Kabupaten/Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu selama ini tidak ada satu pun DPR RI (anggota legislatif dari PPP)," kata Uu Ruzhanul Ulum ketika dihubungi di Bandung, Jumat.
Daerah Pemilihan Jawa Barat VIII atau wilayah pantai utara menjadi tantangan tersendiri bagi PPP, partai politik tempat bernaung Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Hal itu karena pada Pemilu 2019 tidak ada satu pun kursi yang diraih oleh PPP untuk DPR RI dan DPRD provinsi.
"Jadi, kenapa partai menugaskan saya di situ, mungkin ada kepercayaan dari partai, Pak Uu seperti mampu membesarkan partai di wilayah pantura. Itu jadi kebanggaan saya dan saya nyatakan siap bergerak bekerja serta yakin akan mendapat kemenangan," katanya.
Wagub Uu menyatakan tidak memedulikan soal anggapan masyarakat yang menilai keputusan partai menempatkan dirinya untuk maju sebagai bacaleg di Dapil Jawa Barat VIII merupakan pelemahan popularitas.
Menurut dia, hal tersebut justru menguntungkan bagi dirinya. "Dan saya malah tidak berpikir begitu. Justru kalau saya disimpan di Tasikmalaya yang DPR RI selalu dua orang, DPR kabupaten di atas 10 orang, provinsi dua orang, dilembur Pak Uu orang menganggap biasa-biasa saja," kata dia.
Selain itu, Wagub Uu juga merasa bangga karena baru-baru ini DPP PPP mendorong dirinya untuk maju kembali berlaga pada Pilkada Jabar 2024 melawan petahana Ridwan Kamil. Hal itu merupakan bukti bahwa dirinya masih menjadi sosok yang diandalkan partai.
"Saya juga merasa dihargai ditugaskan untuk jadi calon gubernur. Berarti kader di Jabar yang pantas jadi gubernur adalah Pak Uu, berarti mengalahkan kader lain itu pun suatu kebanggaan," ujarnya.